SELAMAT DATANG

Hidup tanpa sehat takkan bahagia

Rabu, 01 September 2010

RESEP BULAN PUASA

Puasa di bulan Ramadhan sangatlah bermanfaat bagi tubuh. Selama sebulan penuh umat muslim memperoleh kesempatan melakukan detoksifikasi, yaitu proses pembuangan racun dalam tubuh. Selama berpuasa, sistem pencernaan pun diberi waktu beristirahat sejenak, setelah selama berbulan-bulan sebelumnya tidak berhenti menggiling makanan.
Agar mendapat manfaat kesehatan yang maksimal di bulan Ramadhan ini, sebaiknya kita lebih bijak memilih menu untuk berbuka puasa dan makan sahur. Hindari makanan berlemak dan tinggi gula. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran.

Untuk 4 porsi
Bahan - bahan:

(waktu persiapan: 10 menit)
2 sdm minyak zaitun
4 siung bawang putih, memarkan, cincang
100 g daging ayam giling
75 g buncis, iris halus
75 g wortel, cincang halus
100 g brokoli, potong kecil
1 sdm kecap asin
1 sdm saus tiram
1 sdt minyak wijen
½ sdt merica bubuk
500 g nasi yang dimasak dengan kaldu

Cara membuat:
(waktu memasak: 30 menit)
  • Panaskan minyak, tumis bawang  putih dan daging ayam giling hingga harum. Masukkan semua sayuran, tumis sebentar.
  • Bubuhi kecap manis, saus tiram, minyak wijen, merica dan garam. Aduk sebentar, angkat.
  • Siapkan pinggan tahan panas, atur ½ bagian nasi di dasar pinggan. Isi dengan tumis sayuran, ratakan. Tutup
  • Panggang dalam oven panas selama 20 menit. Angkat, sajikan panas.

TIPS DAPUR :
Karena waktu makan sahur sangat terbatas, sebaiknya cicil proses memasak nasi panggang ini. Sebaiknya, nasi kaldu sudah dibuat dulu. Lalu, sayuran tumis pun bisa dikerjakan sebelum tidur. Jadi, pada saat menjelang sahur, Anda tinggal menyusun nasi kaldu dan sayuran tumis, dan memanggangnya sebentar.

TIP SEHAT:
  • Sayuran kaya vitamin dan mineral. Juga tinggi serat. Serat inilah yang bisa menahan rasa lapar dalam waktu yang relatif lebih lama. Cocok untuk masa puasa.
  • Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih maksimal, campur beras putih dengan separuh bagian beras merah. Beras merah lebih tinggi kandungan proten, serat, dan nutrisi lainnya dibanding beras putih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas perhatiannya...