SELAMAT DATANG

Hidup tanpa sehat takkan bahagia

Kamis, 02 September 2010

MUDAH MARAH AKIBATNYA HIPERTENSI

Jenis kepribadian dan kemampuan mengontrol emosi ternyata mempengaruhi kesehatan jantung dan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association.

Para peneliti dari National Institute on Aging (NIA), Baltimore menemukan bahwa orang yang mudah marah dan agresif memiliki arteri karotis leher yang lebih tebal dibandingkan dengan orang yang berpembawaan santai. Penebalan ini merupakan salah satu faktor risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.


Selain itu, orang yang cenderung mempunyai sifat antagonistik mempunyai risiko mengalami penebalan dinding arteri sebesar 40%, yang juga memiliki kontribusi terjadinya gangguan jantung.

Penelitian yang dilakukan oleh NIA ini diikuti oleh 5.614 penduduk yang tinggal di Sardinia, Itali; umur rata-rata responden adalah 42, dan 58% diantaranya adalah wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas perhatiannya...