SELAMAT DATANG

Hidup tanpa sehat takkan bahagia

Senin, 06 September 2010

Fakta Yang Kita Tidak Ketahui Mengenai VITAMIN E

Vitamin E terdiri dari 2 molekul yaitu tocopherol dan tocotrienol, sedikitnya terdapat empat tocopherol (alpha-, beta-, gamma-, dan delta-) serta empat tocotrienol (alfa-, beta-, gamma-, dan delta-).
Tocopherol sendiri tidak larut dalam air namun justru larut dalam pelarut lemak seperti minyak, lemak, alkohol, aseton, eter dan sebagainya. Karena tidak larut dalam air, vitamin E dalam tubuh hanya dapat dicerna dalam empedu dan akan rusak dengan pemanasan terlalu tinggi. Bila terkena oksigen di udara, akan teroksidasi secara perlahan-lahan. Sedangkan bila terkena cahaya warnanya akan menjadi gelap secara bertahap.
Tubuh kita tidak membuat vitamin E, vitamin E didapatkan dari alam. Vitamin E banyak terdapat makanan yang berminyak atau sayuran terutama kecambah,buah-buahan, susu, mentega, telur. Contoh sayuran yang paling banyak mengandung vitamin E adalah minyak biji gandum, minyak kedelai, minyak jagung, tumbuhan alfalfa, selada, kacang-kacangan, asparagus, pisang, strawberry, biji bunga matahari, buncis, ubi jalar dan sayuran berwarna hijau. Vitamin E lebih banyak terdapat pada makanan segar yang belum diolah .
Kegunaan
Meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres, meningkatkan kesuburan, meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner, menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet, serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Vitamin E juga bermanfaat sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi struktur sel yang penting terutama membran sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas melindungi vitamin A dari kerusakan. Selain itu, vitamin E juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang diabetes tipe II. Vitamin E dapat mengurangi risiko keadaan kekurangan Hemolisis (sel darah merah terbelah) yang menjurus kepada anemia.
Dosis dan Pengaruh
Jika vitamin E digunakan sebagai antioksidan, maka seseorang membutuhkan sedikitnya 120IU (international unit) per hari, namun kebanyakan perempuan Indonesia hanya mengonsumsi makanan yang mengandung 10.4 - 13,4IU per hari.
Dewasa ini vitamin E dapat berasal dari vitamin E sintetis (dl-a tokoferol) disamping juga dari alam, alpha tokoferol-d. Dalam bahan makanan yang dikonsumsi setiap harinya diperkirakan mengandung 25 IU vitamin E.
Untuk keuntungan maksimal vitamin E, diperlukan 100 sampai 400 IU setiap hari. Tidak dianjurkan untuk minum vitamin E lebih dari 1200 IU karena dapat mengganggu penyerapan vitamin A dan K.
Jika Anda menggunakan suplemen vitamin E dosis tinggi, cari yang mengandung tokoferol dicampur, karena lebih baik dari vitamin E, baik dari segi keamanan dan efektifitas. Biasanya digunakan vitamin E sintetis ( dl-a tokoferol )
Produk Vitamin E terbaik mengandung semua anggota dari keluarga vitamin E – tokopherol dan tokotrienol dalam bentuk alaminya.
Kekurangan dan Kelebihan Untuk Takaran Vitamin E
Kekurangan vitamin E dapat membawa pada keadaan kelainan kulit, perubahan degeneratif pada sistem saraf dan otot, nyeri pada otot betis, gangguan penglihatan. Selain itu, berdasarkan efek pengencer darah, terdapat kekhawatiran bahwa vitamin E dapat menimbulkan masalah jika dikombinasikan dengan obat yang juga mengencerkan darah, seperti aspirin. Pada keadaan dosis vitamin E yang berlebih, akan membawa pada keadaan sakit kepala, lemah dan selalu lelah, pusing, gangguan penglihatan.
Perlu diperhatiakn, jika Anda minum obat, itu akan menjadi ide yang baik untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum menggunakan suplemen vitamin E dosis tinggi.[](IND)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas perhatiannya...