Komplikasi PGK
Seperti penyakit menahun lainnya, penyakit ginjal kronik (PGK) juga disertai oleh penyulit (komplikasi). Komplikasi yang seringkali ditemui pada penderita PGK adalah:
Anemia Anda dikatakan mengalami anemia jika memiliki kadar sel darah merah yang rendah. Sel darah merah ini bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan jaringan, sehingga tubuh dapat menghasilkan energi yang Anda butuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Mengapa terjadi anemia? Pada PGK, anemia terjadi karena berkurangnya produksi hormon eritropoietin (EPO) akibat berkurangnya massa sel-sel tubulus ginjal. Hormon ini diperlukan oleh sumsum tulang untuk merangsang pembentukan sel-sel darah merah dalam jumlah yang cukup untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Jika eritropoietin berkurang, maka sel-sel darah merah yang terbentuk pun akan berkurang, sehingga timbullah anemia. Faktor lain yang juga berperan dalam terjadinya anemia adalah :
Bagaimana diagnosis anemia ditegakkan? Dilakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar:
Hemoglobin adalah bagian dari sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Nilai normal untuk wanita : 12,5-15 gr/dL, pria : 14-16 gr/dL.
Apa yang Anda rasakan?
Bagaimana mengatasinya? 1. EPO
2. Zat besi
Untuk membuat sel darah merah, tubuh Anda juga memerlukan zat besi dalam jumlah yang cukup. Karena itu, supaya efektif, pemberian EPO biasanya dilakukan bersamaan dengan pemberian zat besi. Zat besi diberikan dalam bentuk pil atau suntikan intravena. Untuk mengetahui apakah tubuh Anda memiliki zat besi dalam jumlah yang mencukupi, dilakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar: 3. Vit B12, asam folat
Apa yang terjadi jika anemia tidak diobati? Jika tidak diobati, anemia dapat menyebabkan beban kerja jantung meningkat sehingga terjadi penebalan jantung sebelah kiri (LVH atau left ventricular hypertrophy) yang dapat berlanjut menjadi gagal jantung. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas perhatiannya...