SELAMAT DATANG

Hidup tanpa sehat takkan bahagia

Jumat, 20 Agustus 2010

Memacu Otak Anak Dengan Nutrisi

Anda pasti menginginkan yang terbaik untuk buah hati Anda tercinta . Entah dari segi pendidikan, pakaian maupun gizi bukan?
Nah berikut ini akan kami paparkan, zat gizi yang memacu pertumbuhan otak. Diantaranya dalah:
1. Protein.
Protein berfungsi untuk membangun dan memelihara sel-sel dan jaringan tubuh.  Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino dalam ikatan peptida. Asam amino ini beperan dalam pembentukan sel-sel neuron yang baru serta pembentukan dan perbaikan selubung mieling, yang akan memperlancar proses penyerapan dan pengolahan pesan dalam otak.
2. Lemak.
Hampir 60% lemak pada sistem syaraf diotak adalah asam lemak tak jenuh ganda yakni omega 3 dan 6. Keduanya merupakan asam lemak esensial bagi tubuh. Omega 3 dan 6 dalam tubuh  akan diubah menjadi AA dan DHA yang berpengauh pada ketajaman penglihatan dan tingkat kecerdasan bayi. AA dan DHA merupakan asam lemak esensial yang tidak dapat dibentuk sendiri dalam tubuh. Maka dari itu, bahan makanan yang kaya akan asam lemak esensial ini sangat dibutuhkan untuk tambahan gizi.
3. Vitamin dan Mineral.
Fungsi vitamin adalah untuk membentuk enzim dalam proses metabolisme tubuh. Enzim ini berperan untuk mengatur reaksi- reaksi biokimia dalam otak bayi dan balita yang tumbuh dan berkembang pesat.
4. Vitamin C.
Berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel saraf otak.
5. Zat besi.
Zat memiliki peran sebagai pembawa oksigen untuk proses metabolisme otak. Poses ini mendukung kemampuan anak untuk berkonsentrasi dan berprestasi dalam belajar.
6. Zink.
Berfungsi untuk kekebalan tubuh, membentuk sel-sel baru dan proses mielinisasi otak serta stabilisasi membran otak.
7. Vitamin B1(thiamin), B5(asam pantotenat), B6(piridoksin) dan B12(sianokobalamin).
Vitamin B1 berfungsi untuk kesehatan otak dan sel saraf, sedangkan vitamin B5 berperan untuk membentuk koenzim yang dapat membantu mengantar rangsangan ke saraf. Vitamin B6 membantu mengubah triptofan menjadi seretonin, zat kimia otak yang bisa menimbulkan rasa tenang bagi tubuh. Orang yang cepat stress, sulit tidur dan depresi itu akibat kekurangan vitamin B6. Sementara itu, fungsi B12 adalah untuk memprtahankan jaringan saraf agar tetap sehat.
8. Kolin.
Kolin memegang peran penting sebagai komposisi utama membran sel normal serta menjaga keutuhan membran sel dalam proses-proses biologi, seperti aliran atau rangsangan informasi, komunikasi intrasel dan bioenergi. Kolin juga membantu fungsi normal otak melalui pembentukan neurotransmiter asetilkolin, yakni membentuk senyawa kolin yang sangat berperan pada fungsi otak.
Sekian ulasan dari kami. Selamat mencoba dan Semoga sukses.
Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas perhatiannya...